TUMBUHAN PAKU

Posted by Yustina Ari Ernawati Senin, 28 Februari 2022 0 komentar

 TUMBUHAN PAKU


Paku-pakuan (Pterophyta) adalah divisi dari kingdom tumbuhan yang struktur tumbuhannya memiliki akar, batang, daun sejati, dan alat pengangkut atau pembuluh. Tumbuhan paku berasal dari kata “Pterophyta” yang artinya sayap bulu dan “python” yang berarti tumbuhan. Dengan demikian, tumbuhan paku atau pterophyta termasuk dalam tumbuhan spora combus yang menghasilkan spora dan umumnya memiliki susunan daun yang  membentuk bentuk sayap.



Artinya, tunas yang memiliki sayap. Tumbuhan paku juga sering disebut sebagai cormophyta sporogenic karena mereka dikaitkan dengan adanya reproduksi aseksual oleh akar sejati, batang, daun, dan spora. Pterophyta juga dikenal sebagai tumbuhan berpembuluh.

Pterophyta adalah tumbuhan berumbi dan berpembuluh  paling sederhana. Terdapat lapisan sel pelindung (amplop steril) di sekitar alat kelamin jenis tumbuhan, yang merupakan sistem transportasi internal yang hidup di tempat lembab. Akar berserat berbentuk rimpang dengan ujung akar dilindungi oleh kaliptra. Sel-sel akar tumbuhan paku ini kemudian membentuk lapisan epidermis, korteks, dan silinder pusat yang terdapat xilem dan floem.

Tangkai pakis ini ada di tanah, sangat pendek, dan tidak terlihat karena tingginya mencapai 5 kaki, seperti  paku kayu atau paku pancang. Saat muda, daunnya menggulung dan beriak. Berdasarkan bentuk dan ukuran komposisinya, daun pakis dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil. Microfill berukuran kecil atau bersisik, tidak memiliki batang, tidak memiliki tulang daun, dan tidak menunjukkan diferensiasi sel. Klorofil dibedakan oleh daun besar, batang, tulang berdaun, dan sel bercabang yang berdiferensiasi.


Tumbuhan paku juga bisa disebut jenis tumbuhan yang bertanduk, alias tubuhnya dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yakni akar, batang, dan daun. Organ reproduksi utama dari tumbuhan, paku-pakuan, adalah spora. Oleh karena itu, ahli  taksonomi membagi tanaman di dunia menjadi dua kelompok, di mana diberi  nama cryptogams dan fanerogamae. Cryptogam (tumbuhan spora) meliputi pterophyta, pterophyta, tumbuhan lumut, dan pterophyta.

Habitat paku-pakuan berada di darat, terutama di lapisan bawah tanah  dataran rendah,  pantai, lereng gunung, atau 350 meter di atas permukaan laut. Terutama di daerah lembab, beberapa di antaranya adalah epifit (berhubungan dengan tumbuhan lain). Pada dasarnya, tumbuhan pakis adalah organisme fotosintetik. Ada pakis yang berenang di air (misalnya Azolla Pinnata dan Marsilea Crenata). Namun,  tumbuhan paku umumnya merupakan tumbuhan terestrial (tumbuhan terrestrial).

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: TUMBUHAN PAKU
Ditulis oleh Yustina Ari Ernawati
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://yae1984.blogspot.com/2022/02/tumbuhan-paku.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of BELAJAR KREATIF DAN INOVATIF.