SPERMATOPHYTA ( Tumbuhan Berbiji )

Posted by Yustina Ari Ernawati Sabtu, 05 Maret 2022 0 komentar

 SPERMATOPHYTA ( Tumbuhan Berbiji )


Spermatophyta berasal dari bahasa yunani, Sperma artinya biji dan phyton artinya tumbuhan.    Spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan yang menghasilkan biji,karena itu mereka juga sering disebut dengan tumbuhan berbiji. Spermatophyta merupakan KORMOPHYTA karena memiliki akar, batang, dan daun sejati. Spermatophyta juga menghasilkan bunga sehingga termasuk kedalam ANTHOPHYTA. 

Ciri yang membedakan antara tumbuhan Kormophyta pada umumnya dengan golongan Pteridophyta adalah..
a. perkembangbiakan paku yang menggunakan spora
b. kemampuannya dalam melakukan fotosintesis
c. adanya akar, batang, dan daun sejati
e. habitat Pteridophyta terestrial, sedangkan Kormophyta terestrial dan akuatik


Perngertian Tumbuhan Kormophyta dan Ciri Cirinya
Kormophyta merupakan sekumpulan tumbuhan yang memiliki :
Akar
Batang
Daun

Bisa juga dikatakan kelompok tumbuhan ini sudah memiliki organ pokok tumbuhan secara lengkap.

Kormophyta adalah suatu tumbuhan yang memiliki struktur tubuh dilapisi sel yang telah mempunyai spesialisasi, dibedakan menjadi 2 yaitu kormophyta berbiji dan kormophyta berspora.


Istilah Kormophyta berbeda dengan Thallophyta. 
Kormophyta : kormo = kormus, yang artinya telah dapat dibedakan struktur akar, batang dan daun. Contohnya : tunbuhan paku, gymnospermae, dan angiospermae. 
Thallophyta : thallo = talus, yang artinya belum dapat dibedakan struktur akar, batang dan daun. Contohnya : alga, lumut = peralihan dari Thallophyta ke Kormophyta. 



Ciri – Ciri Spermatophyta:
  1. Berkembang biak dengan biji 
  2. Biji dihasilkan dalam buah/tidak didalam buah.
  3. Sperma umumnya tidak berflagel, tidak memerlukan air untuk vertilasi.
  4. silkus hidup: Generasi sporofit dominan hidup bebas.
  5. Generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas.
CARA REPRODUKSI SPERMATOPHYTA
  1. Generatif
  2. Vegetatif

Gambar bunga lengkap

Proses reproduksi spermatophyta secara generatif (seksual) dilakukan dengan membentuk biji yang diawali dengan pembentukan gamet ( gametogenessis), kemudian penyerbukan (polinasi),lalu terjadi peleburan gamet jantan dan betina (fertilasi) yang akan menghasilkan embrio. Perkembangan secara vegetatif( aseksual) dilakukan dengan organ-organ vegetatif seperti tunas, rhizoa atau solon





Baca Selengkapnya ....
Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of BELAJAR KREATIF DAN INOVATIF.