Porifera

Posted by Yustina Ari Ernawati Selasa, 19 April 2022 0 komentar

 Porifera



Porifera (kata Latin yang berarti "berpori") atau spons atau bunga karang adalah organisme multiseluler, yang mempunyai banyak pori sehingga air dapat melewatinya. Tubuh mereka terdiri dari mesohil yang diapit dua lapisan tipis sel. Spons memiliki sel yang tak terspesialisasi (tdk memiliki tugas khusus) dan dapat berubah menjadi tipe sel lain serta dapat berpindah antara lapisan sel utama dan mesohil. Spons tidak memiliki sistem saraf, pencernaan maupun sistem peredaran darah. Sebaliknya, sebagian besar mengandalkan aliran air melalui pori-pori tubuh mereka untuk mendapatkan makanan dan oksigen dan untuk membuang limbah.


Filum porifera atau dikenal juga dengan nama spons merupakan hewan yang bersel banyak (metazoa) paling sederhana atau primitive. Dikatakan demikian karena kumpulan sel-selnya belum terorganisir dengan baik dan belum mempunyai organ maupun organ sejati. Walaupun porifera tergolong hewan,namun kemampuan geraknya sangat kecil dan hidupnya bersifat menetap

Bentuk tubuh


Tubuh spons dibagi menjadi tiga macam: Askonoid, Sikonoid, dan Leukonoid.


Askonoid berbentuk paling sederhana, menyerupai vas atau jambangan, spongosolnya berbentuk batang dan dilapisi koanosit, tetapi flagelanya tidak mampu mendorong air keluar (dan aliran air yang berisi makanan dan oksigen menjadi lambat) sehingga tubuh spons jenis ini kecil.


Kelemahan ini "diperbaiki" spons tipe Sikonoid dimana dinding tubuhnya melipat secara horizontal, lipatan dalam membentuk saluan berflagela dilapisi koanosit, dan lipatan luar sebagai saluran masuk atau ostium, lipatan ini memperlebar ruang dalam spons dan secara langsung meningkatkan jumlah sel koanosit, karena sel koanosit yang agak lebih banyak dari tipe Askonoid, aliran air menjadi lebih cepat dan spons dapat tumbuh agak besar.


Leukonoid lebih kompleks dengan mengisi hampir seluruh rongga spons dengan mesohil, di dalam mesohil terdapat rongga-rongga kecil berlapis sel koanosit berflagela dan rongga ini disambung oleh saluran-saluran kecil, saluran ini juga menyambung ostium dengan oskulum, sehingga aliran air yang masuk lewat ostium didorong oleh koanosit dalam rongga-rongga ini kemudian langsung keluar ke oskulum, karena banyaknya koanosit, hal ini dapat mempercepat alian air dan memperbesar ukuran spons.


Baca Selengkapnya ....
Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of BELAJAR KREATIF DAN INOVATIF.